Code Banner "Materi Tauhid"
Code Banner "Say No! To Terrorism!"

06 November 2010

Peduli Musibah Gunung Merapi di Yogyakarta

Redaksi Salafy.or.id

بسم الله الرحمن الرحيم


Terkait dengan musibah gunung Merapi yang melanda daerah Magelang, Klaten, Boyolali, dan DI.Yogyakarta, pada hari ini, tanggal 5 November 2010 - 28 Dzulqa'dah 1431 H pukul 14.00 diadakan rapat tanggap darurat sebagai antisipasi awal untuk membantu meringankan beban korban yang ada di wilayah tersebut.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ustadz Abdul Haq dan dihadiri oleh:
1. Ustadz Abdul Jabbar
2. Ustadz Abdul Mu’thi
3. Ustadz Muhammad Higa
4. Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar
5. Ustadz Hamzah bin Rifa’i, dan beberapa ikhwah.

Dan hasil pertemuan adalah sebagai berikut:
1. Posko Utama Musibah Merapi DIY
Ma’had Ar-Ridho
Dusun Dagaran RT 06 RW 46 Jurug Bangunharjo Sewon Bantul

2. Pusat Informasi:
PAKIS (Panitia Kajian Islam) Yogyakarta
Telp: 0274-7170587 / 085747566736

3. Alamat Rekening:
a. Nama Bank : PT. Bank MANDIRI (Persero) Tbk KCP Bantul
Nama pemilik rekening : Zulkarnain Nur Fajar
No rekening : 1370005969130
Swift Code : BEIIIDJA
b. Nama Bank : PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) KCP
Katamso Yogyakarta
Nama pemilik rekening : Muhammad Fajaruddin MZA
No. rekening : 4450918887
Swift Code : CENAIDJA

4. Koordinator Lapangan
Ustadz Hamzah bin Rifa’i

5. Alamat Kirim Bantuan Barang:
a. Glagahsari UH IV No. 538 Umbulharjo Yogyakarta 55164 (Pak Windaryono)
Telp: 0274-7453237
b. Toko al-Huda, Jl,Imogiri Barat No.119 Perempatan Ring Road Selatan Wojo, Sewon, Bantul, 55187

6. Data Sementara:
Ma’had Minhajus Sunnah, Batikan, Pabelan, Mungkid, Magelang
dan
Ma’had Al-Anshar Wonosalam, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman
dikosongkan.

Untuk sementara baru dalam proses pendataan tempat pengungsian kaum mulimin yang ada di lokasi tersebut.

Hubungi HP: 0811259226. Email: posko.arridho[at]gmail.com untuk informasi pengiriman bantuan.

Demikian informasi ini kami sampaikan.


Redaksi Salafy.or.id ( http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1700 )

1 comments:

bolehngeblog mengatakan...

Saya sedih sekaligus marah dengan kelakuan beberapa orang yang menjadikan musibah gunung meletus di merapi dan bencana gempa di mentawai sebagai sarana "wisata". hal ini terungkap pada saat wartawan PR mewawancarai masyarakat di sekitar merapi, yang menyatakan bahwa banyak sekali masyarakat dari luar kota yang sengaja datang dengan kendaraan ke merapi untuk berwisata saja...tega banget ya mereka...

Silahkan baca juga :